Asep Yuhana

Spesialis Bikin desain Rumah,3d Exterior,Interior, Product, 3d 360' Virtual tour. 3d Panoramik, 3d Furnitur, gambar kerja 2d, cp : 081320747793

Sunday 16 April 2023

Arsitektur minimalis

Arsitektur minimalis adalah gaya arsitektur yang populer pada era modern. Gaya arsitektur ini didasarkan pada penggunaan elemen sederhana dan fungsional, serta pengurangan elemen dekoratif dan ornament yang berlebihan. Arsitektur minimalis menekankan kebersihan, ketertiban, dan penggunaan bahan-bahan yang berkualitas untuk menciptakan sebuah ruangan yang teratur, elegan, dan modern.

Sejarah Arsitektur Minimalis

Arsitektur minimalis muncul pada tahun 1960-an di Amerika Serikat sebagai reaksi terhadap gaya arsitektur modern yang berlebihan dan membuang-buang bahan. Arsitek seperti Mies van der Rohe dan Richard Neutra adalah pelopor dari arsitektur minimalis, dengan gaya mereka yang fokus pada penggunaan bahan berkualitas dan fungsionalitas ruang.

Arsitektur minimalis kemudian berkembang ke seluruh dunia, termasuk di Jepang, di mana penggunaan bahan-bahan alami dan sederhana dalam arsitektur telah menjadi tradisi. Arsitek Jepang seperti Tadao Ando dan Kazuyo Sejima adalah beberapa arsitek terkemuka yang menerapkan gaya arsitektur minimalis dalam karya-karya mereka.

Ciri-ciri Arsitektur Minimalis

Arsitektur minimalis memiliki beberapa ciri-ciri yang khas, yaitu:

Penggunaan elemen sederhana dan fungsional Arsitektur minimalis mengutamakan penggunaan elemen sederhana dan fungsional. Elemen-elemen tersebut biasanya dibuat dari bahan-bahan seperti beton, kayu, kaca, dan baja. Bentuk-bentuk geometris seperti kubus, bola, dan tabung juga sering digunakan dalam arsitektur minimalis.

Pengurangan elemen dekoratif dan ornament Arsitektur minimalis menekankan pengurangan elemen dekoratif dan ornament. Sebagai gantinya, arsitek memilih untuk mengutamakan kualitas bahan, warna, dan tekstur. Penggunaan warna yang netral dan material yang berkualitas seperti kayu dan batu alam sering digunakan untuk menambahkan kehangatan pada ruangan.

Kebersihan dan ketertiban Arsitektur minimalis menekankan kebersihan dan ketertiban dalam desainnya. Ruangan dirancang untuk memiliki tampilan yang bersih dan teratur. Pencahayaan dan sirkulasi udara juga dipertimbangkan dalam desain untuk menciptakan suasana yang menyenangkan dan nyaman.

Fokus pada fungsi dan kegunaan Arsitektur minimalis selalu fokus pada fungsi dan kegunaan. Ruangan dirancang untuk memenuhi kebutuhan fungsional, dengan tata letak dan ukuran yang sesuai. Penempatan furnitur dan aksesori juga dipertimbangkan untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan dalam penggunaan ruangan.

Contoh Arsitektur Minimalis

Berikut adalah beberapa contoh arsitektur minimalis yang terkenal:

Farnsworth House, Amerika Serikat Dirancang oleh arsitek Mies van der Rohe pada tahun 1951

 

Farnsworth House adalah salah satu contoh arsitektur minimalis yang paling terkenal di dunia. Bangunan ini terletak di pinggiran kota Chicago, Amerika Serikat, dan dirancang oleh arsitek Mies van der Rohe pada tahun 1951. Farnsworth House memiliki bentuk geometris yang sederhana, terdiri dari sebuah kubus besar dengan atap datar.

Bangunan ini didesain dengan penggunaan bahan-bahan yang sederhana dan berkualitas, seperti kaca, beton, dan baja. Kaca yang digunakan di Farnsworth House adalah kaca tempered, yang tahan terhadap benturan dan tekanan. Kaca ini membuat bangunan tampak ringan dan transparan, serta memungkinkan cahaya alami masuk ke dalam ruangan.

Ruangan di dalam Farnsworth House dirancang untuk memenuhi kebutuhan fungsional. Ruangan utama berfungsi sebagai ruang tamu dan ruang makan, dengan dinding kaca yang terbuka lebar untuk menghubungkan ruangan dengan lingkungan sekitar. Kamar tidur, kamar mandi, dan ruang pakaian juga terletak di dalam bangunan.

Desain Farnsworth House menekankan kebersihan dan ketertiban. Ruangan dirancang untuk terlihat bersih dan rapi, dengan furnitur dan aksesori yang minimalis. Pencahayaan juga sangat diperhatikan dalam desain, dengan penggunaan lampu yang lembut untuk menciptakan suasana yang tenang dan nyaman.

Tadao Ando Museum of Art, Jepang

Tadao Ando Museum of Art adalah contoh lain dari arsitektur minimalis yang terkenal di dunia. Bangunan ini terletak di pulau Naoshima di Jepang, dan dirancang oleh arsitek Jepang terkenal Tadao Ando pada tahun 1995.

Bangunan ini memiliki bentuk yang sederhana, terdiri dari kubus besar dengan atap datar. Fasad bangunan terbuat dari beton putih, yang memberikan kesan yang tenang dan elegan. Tadao Ando Museum of Art juga memiliki taman dengan taman batu yang dirancang secara simetris.

Ruangan di dalam Tadao Ando Museum of Art dirancang dengan fokus pada fungsi dan kegunaan. Ruangan dipisahkan dengan dinding beton yang tebal, yang memungkinkan pengaturan ruangan yang fleksibel. Pencahayaan juga diperhatikan dengan cermat, dengan penggunaan atap kaca yang memungkinkan cahaya alami masuk ke dalam ruangan.

Glass House, Amerika Serikat

Glass House adalah contoh arsitektur minimalis yang dibangun pada tahun 1949 oleh arsitek terkenal Philip Johnson. Bangunan ini terletak di Connecticut, Amerika Serikat, dan terdiri dari sebuah kubus besar dengan atap datar dan dinding kaca.

Desain Glass House sangat sederhana dan minimalis. Ruangan di dalam bangunan dipisahkan dengan dinding kaca, yang memungkinkan penghuni untuk melihat lingkungan sekitar dari dalam bangunan. Furnitur dan aksesori di dalam Glass House juga sangat minimalis, dengan penggunaan warna netral dan

 

Villa Savoye, Prancis

Villa Savoye adalah salah satu contoh arsitektur modernist yang terkenal di Prancis. Bangunan ini dirancang oleh arsitek terkenal, Le Corbusier, pada tahun 1928 dan terletak di Poissy, Prancis. Villa Savoye merupakan simbol dari prinsip modernisme dalam arsitektur, yaitu fungsi, bentuk dan teknologi.

Bangunan Villa Savoye memiliki bentuk yang sederhana, dengan dinding putih yang terbuat dari beton. Bentuk bangunan yang kubus dengan atap datar, menekankan pada kesederhanaan dan minimalisme. Interior bangunan juga didesain dengan gaya minimalis, dengan penggunaan warna netral dan furnitur yang sederhana.

Salah satu fitur menarik dari Villa Savoye adalah penggunaan pilotis atau tiang yang menjulang dari bawah bangunan untuk menopang bangunan di atasnya. Selain itu, bangunan ini juga memiliki teras yang dibuat dengan jendela kaca besar, memungkinkan cahaya alami masuk ke dalam ruangan.

Houses at Sagaponac, Amerika Serikat

Houses at Sagaponac adalah sebuah proyek perumahan yang terletak di East Hampton, New York, Amerika Serikat. Proyek ini dirancang oleh sekelompok arsitek terkenal, termasuk Richard Meier dan Peter Eisenman, dengan konsep minimalis dan modern.

Setiap rumah di Houses at Sagaponac didesain dengan ciri khas minimalis yang serupa. Bangunan terdiri dari kubus-kubus dengan dinding putih dan atap datar. Selain itu, tiang penyangga juga ditempatkan di luar bangunan, memberikan kesan bangunan terapung.

Interior rumah didesain dengan menggunakan warna netral dan furnitur yang minimalis. Ruangan utama dirancang sebagai ruang terbuka dengan dinding kaca besar yang memungkinkan cahaya alami masuk ke dalam ruangan. Hal ini memberikan kesan bangunan yang terang dan luas.

Church of the Light, Jepang

Church of the Light adalah sebuah gereja yang terletak di Osaka, Jepang, dan dirancang oleh arsitek Tadao Ando pada tahun 1989. Gereja ini memiliki bentuk yang sederhana dan minimalis, terdiri dari sebuah kubus dengan dinding beton dan jendela raksasa yang membentang dari atas hingga ke bawah.

Gereja ini didesain untuk memanfaatkan cahaya alami dan memberikan kesan ruangan yang terang. Jendela kaca raksasa yang memanjang di sepanjang dinding depan bangunan, memungkinkan cahaya matahari masuk ke dalam gereja dan menciptakan efek dramatis saat matahari terbenam.

Interior gereja didesain dengan minimalis, dengan penggunaan dinding beton yang tebal dan furnitur yang sederhana. Ruangan dipisahkan dengan dinding beton, dan cahaya alami masuk ke dalam ruangan melalui jendela besar di dinding depan.

Kesimpulan

Arsitektur minimalis menekankan pada kesederhanaan dan fungsi, serta penggunaan

 

berikan kata penutup

Arsitektur minimalis telah membuktikan dirinya sebagai suatu gaya arsitektur yang tahan lama dan terus relevan hingga saat ini. Dengan desain yang sederhana dan minimalis, arsitektur ini tidak hanya memberikan estetika yang menarik, tetapi juga efisiensi dan kenyamanan bagi penghuninya. Di masa depan, arsitektur minimalis diharapkan terus berkembang dan memberikan solusi inovatif dalam merancang bangunan yang ramah lingkungan dan fungsional.

 

 

0 comments:

Post a Comment

Twitter Facebook